Bupati Merangin, H Mashuri Inspektur Upacara HUT ke-73 Satpol PP dan 61 Satlinmas
![]() |
Bupati Merangin H Mashuri Inspektur upacara HUT ke-73 Satpol PP dan Satlinmas |
BANGKO - Kabupaten
Merangin memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) dan HUT ke-61 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), di halaman kantor
lama bupati Merangin, Senin (20/3).
Tampil sebagai Inspektur
upacara, Bupati Merangin H Mashuri. Sebelum membacakan sambutan Menteri Dalam
Negeri RI Muhammad Tito Karnavian, bupati yang berpakaian seragam lengkap
Satpol PP memeriksa barisan peserta upacara.
‘’Peringatan HUT Satpol PP
saat ini mengambil tema ’Mewujudkan wilayah tertib dan ramah investasi melalui
Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat yang
profesional’,’’ujar Bupati.
Berdasarkan data Kemenko
Perekonomian dijelaskan bupati, tingkat inplasi di Indonesia pada 2022 sebesar
5,51 persen, lebih rendah dari perkiraan awal yatu sebesar enam persen. Tingkat
inplasi ini masih lebih baik dari negara barat dan negara Eropa.
Sedangkan untuk
pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2022 cukup impresif mencapai 5,3 persen.
Tahun 2023 perekonomian Indonesia optimis cukup baik, namun tetap waspada
terhadap ketidak pastian global.
Hal ini terang bupati,
dikarenakan proyeksi ekonomi global melambat tajam, dari 2,9 persen di 2022
menjadi 1,7 persen di 2023 (World Bank, Januari 2023). Kondisi ini merupakan
suatu hal yang patut disyukuri besama.
‘’Mari kita jaga momentum
ini karena dunia global saat ini sedang berada dalam fase tidak baik-baik saja.
Seluruh negara sedang menghadapi ancaman krisis ekonomi yang tentunya berdampak
pada stabilitas kedaulatan suatu negara,’’ajak Bupati.
Mendagri pada sambutan itu
megharapkan para kepada daerah, baik Gubernur maupun
bupati/walikota, untuk melibatkan Satpol PP dan Satlinmas dalam implementasi
kebijakan kemudahan investasi di daerah.
Selain itu juga diminta
Mendagri, untuk memperkuat profesionalitas dan integritas, dengan
mempertahankan sikap humanis, agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan
bagi pera pelaku usaha untuk beraktivitas.
‘’Keputusan pelaku usaha
untuk berinvestasi tidak hanya di dasarkan pada nilai keekonomian, akan tetapi
atas dasar kenyamanan dan juga kemudahan berusaha,’’terang Bupati.
Selain itu pada sambutan
bupati itu, Mendagri minta dapat manfaatkan kesempatan itu untuk
mengkonsolidasikan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat di daerah, dalam rangka menghadapi agenda Pemilu 2024,
agar tercipta kondisi yang aman, tertib, demokratis dalam bingkai
NKRI
Suksesnya pelaksanaan
Pemilu ditentukan oleh banyak faktor jelas bupati, diantaranya kesiapan
penyelenggara Pemilu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta kesiapan
dari Aparat Keamanan dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan
Pemilu.
Kerawanan yang perlu
diwaspadai bersama dalam menghadapi Pemilukada itu antara lain terkait money
politik, keamanan, netralitas ASN, isu sara dan hoax. Diperkukan antisipasi
dari semua pihak dalam menghadapi kerawanan tersebut. (teguh/kominfo)
Posting Komentar