Puskesmas Tantan Tutup Jam Kerja, Masyarakat Kecewa
Puskesmas Tantan |
MUAROJAMBI - Keadilan dan
Kesejahteraan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Desa Tantan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi
Jambi yang dilindungi oleh konstitusi, dimana negara bertanggungjawab dalam pemenuhan
hak atas kesehatan masyarakat berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Namun marwah aturan tersebut terindikasi dicederai oleh oknum
petugas Puskesmas Desa Tantan
Pasalnya pada Sabtu 8 Juli 2023, Ketua LSM Suara Kebijakan dan Pengawasan (SAKIP) Provinsi Jambi, Dian atau lebih akrab di sapa Bob To menerima laporan dari warga setempat, yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, pihak warga mengaku, mengeluhkan bahwa pada Jum'at tanggal 7 Juli 2023 terjadi kejadian, ketika masyarakat yang ingin meminta pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut berujung pada kekecewaan. ‘’Karena sudah pukul 10.00 wib Puskesmas masih tutup, tidak ada satu orang pun petugas puskesmas yang tampak, ‘’ungkap Bob To kepada awak media ini.
"Sudah bertahun-tahun bang, kejadian iko berlangsung. Jadi Kami ndak berobat tu susah, sayo sudah lapor ke camat, ke anggota dewan yang datang reses ke siko. Tapi dak ado perobahan, ‘’ungkap warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya dengan nada bicara khas Desa Tantan, seperti ditirukan Bob to menirukan gaya bicara warga setempat.
Atas kejadian tersebut,
Bobto Ketua LSM SAKIP mengatakan, ini merupakan perbuatan yang sudah mengarah
kepada penzoliman terhadap masyarakat setempat. ‘’Dan saya selaku putera daerah
menyampaikan kepada PJ Bupati Muarojambi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi
untuk melakukan evaluasi kepada petugas Puskesmas tersebut.
‘’Panggil Kepala puskemasnya. Copot bila perlu, masih banyak ASN yang siap dan ikhlas mengabdi kepada negara ini, ‘’tegas Bobto.
Bobto juga meminta kepada Inspektorat Kabupaten Muarojambi untuk melakukan audit terhadap dana rutin, Bantuan Operasional Puskesmas (BOP) pada Puskesmas Tantan tersebut.
‘’Dan Insya Allah dalam waktu dekat aspirasi atau keluhan masyarakat ini akan kita iringi dengan aksi demo ke Kantor Bupati, Dinas Kesehatan dan Inspektorat Kabupaten Muarojambi, karena memang sepertinya hal ini sudah akut, ‘’tegasnya. (NsT)
Posting Komentar