PERPEKINDO Minta Pemerintah Hadirkan Pelaku Usaha dan Petani. Sudirman : Agar Potongan 3 Persen Ke Petani Kelapa Bisa Terselesaikan
MUARASABAK - Persatuan Petani Kelapa Indonesia (PERPEKINDO) Provinsi Jambi akhirnya merespon keluhan para petani kelapa,meskipun pihak Pemerintah Kecamatan Nipah Panjang telah menggelar pertemuan dengan para pelaku usaha kelapa di daerah ini. Namun keluhan petani tersebut terkait adanya potongan 3 persen yang dilakukan oleh pengusaha belum juga terselesaikan.
"Rapat yang digelar pihak pemerintah kecamatan, dan dihadiri sejumlah pengusaha kelapa sudah sangat baik, meski tidak berdampak baik untuk petani kelapa, "ucap Ketua Persatuan Petani Kelapa Indonesia Provinsi Jambi,Sudirman saat diminta tanggapannya.
Sudirman juga sempat mempertanyakan, kenapa petani kelapa tidak dihadirkan."Khan alangkah baiknya pihak pemerintah juga hadirkan petani kelapa, biar bisa berkeluh kesah, petani dan pengusaha,"terang Sudirman.
Sudirman sedikit merasa heran, dengan pernyataan yang ada, dimana pihak pemerintah tidak mengetahui, apa nama perusahaan yang sedang mengembangkan usaha di bidang jual beli kelapa di wilayah Kecamatan Nipah Panjang.
"Kok bisa pemerintah setempat tidak mengetahui nama perusahaan dan alamat perusahan, seperti dijelaskan oleh pak Lurah ll, sementara wakil perusahaan, yang katanya, Wakil Pancang, ada di Nipah Panjang. Apakah wakil pancang atau wakil perusahaan yang masuk ke daerah maupun wilayah tidak perlu melalui proses pengurusan izin usaha ke wilayah setempat,"ungkap Sudirman mempertanyakan.
Untuk itu, lanjut Sudirman, PERPEKINDO Jambi mengharapkan agar permasalahan ini cepat mendapat titik terang, sebaiknya hadirkan perusahaan.
"Ada baiknya agar petani mendapat kejelasan peruntukan 3 persen tersebut. Kiranya, Pemerintah setempat mampu menghadirkan pihak perusahaan yang memiliki kebijakan, terkait pemotongan untuk menjelaskan, diperuntukan kemana. Sehingga permasalahan ini tidak menimbulkan opini miring di tengah-tengah masyarakat,"tutupnya Sudirman MT (nst)
Posting Komentar