Bupati, H Anwar Sadat Paparkan Masalah Pokok Pemkab Tanjab Barat
KUALATUNGKAL - Menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2021 Tanggal 9 April 2021, hal Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Wali kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020.
Bupati Tanjungjabung Barat, H Anwar Sadat turut mengikuti pembekalan Kepemimpinan Pemerintah Dalam Negeri, dengan metode tatap maya bertempat di ruang rapat bupati, Kamis (29/07).
Pada kesempatan pembekalan ini, Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat diberikan kesempatan 10 - 15 menit untuk presentasi.
Dalam paparan yang disampaikan Bupati Tanjungjabung Barat, Drs H Anwar Sadat MAg secara virtual terkait percepatan peningkatan kualitas SDM yang beriman, berilmu, dan berakhlak tahun 2021 s.d 2024 menyampaikan pokok permasalahan di Kabupaten Tanjungjabung Barat.
Disebutkan, permasalahan pokok yang pertama yaitu tingkat kemiskinan. Pada tahun 2019 persentase penduduk miskin sebesar 10,56 % urutan ke 11 dari 12 kabupaten/kota yang ada dalam Provinsi Jambi.
Yang kedua tingkat pengangguran tinggi, pada tahun 2019 persentase tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,67 %. Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tanjungjabung Barat berada diurutan terkecil ke 2 dari 12 kabupaten/kota yang ada dalam Provinsi Jambi.
Dari ketiga masalah pokok yang disampaikan Bupati, dua pokok permaslahan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Tanjungjabung Barat merupakan hal yang sangat penting untuk segera diatasi. Bupati Drs H Anwar Sadat MAg serta Wakil Bupati Tanjungjabung Barat, Hairan SH telah merumuskan permasalahan tersebut untuk segera diatasi telah menjadi misi pertama yaitu "Membentuk sumber daya manusia yang berdaya saing, dengan dilandasi iman dan taqwa serta berakhlak mulia". Terkait program kegiatan dan Sub kegiatan yang ada pada rencana aksi ini, merupakan rumusan untuk percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang beriman berilmu dan berakhlak.
Kemudian, Bupati memberikan rekomendasi atas ketiga permasalahan pokok yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat, yakni Organisasi Perangkat Daerah penanggung jawab, akan diminta untuk mengoptimalkan pelaksanaan program. Kegiatan yang ada pada rencana aksi ini dengan perencanaan, penganggaran dan peranan partai fasis sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pelaksanaan rencana aksi ini, khususnya mencakup misi pertama Bupati dan Wakil Bupati Tanjungjabung Barat terpilih periode 2021 - 2024 juga telah mendukung kebijakan nasional pada 7 agenda pembangunan jangka menengah nasional 2020 – 2024, yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, sehingga dibuat diperlukannya dukungan pemerintah pusat.
Pembekalan Kepemimpinan Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat diberikan kesempatan ke 3. Kesempatan pertama yakni, Bupati Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatra Utara. Kemudian urutan kedua, Bupati Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat. Kemudian Bupati Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi. Dilanjutkan Bupati Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan dan urutan terakhir Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada kesempatan pembekalan kepemimpinan pemerintahan dengan metode tatap maya tersebut, Bupati didampingi Kabid Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM, Kepala Bagian serta Kasubag Tapem Setda Tanjab Barat. (asm/prokopim tjb)
Posting Komentar