Pemkab Tanjab Barat Siapkan 127 Rumah Untuk Pemondokan Kafilah Peserta MTQ ke-50
KUALATUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat, akan menyiapkan 127 rumah penduduk yang akan digunakan sebagai pemondokan kafilan dari 11 Kabupaten/Kota sebagai peserta MTQ ke-50 tingkat Provinsi Jambi. Dalam pemondokan tersebut juga akan dibatasi satu rumah maksimal 10 orang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tanjungjabung Barat, H Anwar Sadat saat memaparkan persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi ke-50 dalam rapat Rapat Koordinasi PAM Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-50 tingkat Provinsi Jambi, di auditorium rumah dinas Gubenur Jambi, Rabu (08/09).
Rapat Koordinasi PAM Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-50 tingkat Provinsi Jambi, dipimpin langsung Gubernur Jambi, Al Haris dan dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Jambi dan Satuan Gugus Tugas Covid-19.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan penyelenggaraan MTQ nantinya akan tetap berpedoman dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, serta mewajibkan kafilah dan tim untuk menunjukkan kartu vaksin dan hasil tes swab atau PCR (Rapid antigen).
Disebutkan, dalam rangka menghindari timbulnya cluster baru dan kerumunan massa, pihaknya akan melakukan karantina wilayah mulai 23 September hingga 8 Oktober 2021. Selain itu dalam teknis pelaksanaannya juga akan meniadakan pembukaan MTQ, langsung masuk pada pelantikan dewan hakim dan cabang perlombaan serta meniadakan tahapan seminal final dan penutupan.
‘’Dalam even MTQ ini sejumlah acara pendukung ditiadakan, seperti pawai ta’aruf, pameran dan bazar. Kemudian pembatasan tamu undangan serta membatasi kunjungan dari masing-masing OPD Kabupaten/Kota, ‘’ucapnya.
Sementara itu, Gubenur Jambi Al Haris sebagai pemimpin rapat dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat sebagai tuan rumah MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Jambi tahun 2021. Dan semua pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam rangka persiapan pelaksanaan MTQ.
“Saya berharap supaya semua pemangku kepentingan bekerja sama dengan baik dan bekerja sinergitas untuk mempersiapkan segala sesuatu baik infrakstruktur, pengamanan dan subtansi acara,”sebutnya.
Al Haris juga mengingatkan, agar dalam semua tahapan pelaksanaan MTQ selalu disiplin serta konsisten dalam penerapan protokol kesehatan guna pencegahan penularan covid-19. Selain itu menurutnya panitia harus memiliki persiapan penanganan manakala ada peserta, pelatih, offcial, atau dari personil panitia jika ada yang terpapar covid-19.
“Berkurangnya kasus covid-19 di Provinsi Jambi harus dipertahankan, kita tidak ingin dengan adanya pelaksanaan kegiatan MTQ ini menjadi cluster baru covid-19." tambahnya.
Hadir pada rakor tersebut, Wakil Gubernur H. Abdulllah Sani, Sekda Provinsi, Ketua DPRD Provinsi, Edi Purwanto, Kapolda Jambi, Danrem 042/GAPU. Sementara dari Tanjab Barat hadir juga Wakil Bupati Hairan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Hidayat, SH MH, Kadis Kesehatan dr Hj Andi Pada, Kepala BPBD Zulfikri dan Kabag Kesra Setda Tanjab Barat, Hidayat Kusuma. (asm/Dinas Kominfo Tjb)
Posting Komentar