Menseneg Pratikno Pastikan Presiden Hadir di Acara Puncak HPN 2022 di Kendari Sultra
JAKARTA—Presiden Joko Widodo akan hadir secara langsung pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang berlangsung 9 Februari 20222 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Presiden direncanakan melakukan penanaman pohon mangrove dan melepas Anoa.
Kepasian kehadiran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disampaikan Menteri Sekretraris Negara Praktikno
dalam pertemuan dengan panitia HPN 2022, Selasa (1/2/2022) malam. Pertemuan
berlangsung secara virtual.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PWI Atal S Depari, Sekjen
PWI Mirza Zulhadi, Ketua Panitia HPN Auri Jaya, Sekretaris Panitia HPN
Suprapto, Ketua Bidang Acara Nurjaman Mochtar, Ketua Konvensi Agus Sudibyo,
Bendara M Ichsan, dan seksi acara Merdi Sofansah. Mensesneg didampingi Kepala Sekretriat Kepresidenan Heru Budi
Hartono, dan Jusuf Permana, protokol Sekretariat Presiden.
Pertemuan diawali dengan
laporan Atal S Depari terkait acara yang akan diadakan dalam rangkaian puncak
peringatan HPN 2022. Konsep acara menekankan pada tiga tujuan penyelenggaraan
HPN yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan
nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional.
Isu strategis nasional
antara lain diisi kegiatan pelepasliaran Anoa dan gerakan penanaman mangrove
yang menjadi bagian komitmen Indonesia dalam G20. “Terkait kepentingan daerah,
kami sampaikan harapan agar daerah tetap diberi kewenangan perizinan
pertambangan. Isu pers dibahas di acara konvensi 2 hari, yaitu keberlanjutan
media, publisher right, dan kedaultan digital yang juga isu nasional,” katanya.
Setelah mendengar
pemaparan Penanggung Jawab HPN dan beberapa panitia lain, Menseneg Praktino
menyambut baik isu-isu strategis yang mendapat perhatian di acara puncak HPN
dan seiring dengan kepentingan nasional.
“Regulasi nasional terkait
pengaturan platform media global atau publisher right. Kami ada janji bertemu Menkopolhukam, semoga
beberapa isu itu sudah ada pembicaraan lebih konkret sebelum diadakan konvensi
7-8 Feb tersebut,” kata Praktikno.
Penanaman mangrove dan
pelepasliaran Anoa, menurut Praktikno, ini juga sesuai rencana Indonesia yang
akan melakukan show case mangrove di acara puncak G20 di Denpasar, Bali. Karena
itu, mensesneg berterima kasih atas dukungan panitia HPN yang telah mengawali
gerakan penanaman mangrove tersebut.
“Yang lebih penting, bukan
sekadar menanam, tetapi memastikan bahwa mangrove itu tumbuh dan menjadi hutan.
Jangan sampai hari ini ditanam, besok mati. Begitu juga terkait Anoa, jangan
sampai membahayakan bagi Anoa itu sendiri,” katanya.
Presiden Hadir Secara
Langsung
Mensesneg Praktikno
akhirnya menyampaikan kepastian kehadiran Presiden Jokowi pada puncak
peringatan HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Puncak acara 9 Februari, kita sudah booking waktu. Semoga
Presiden bisa hadir secara fisik. Tapi ya tolong, memang protokol kesehatan
harus benar-benar didisiplinkan. Sekarang mulai naik kasus positif Covid. Terus
kemudian BOR-nya juga sedikti naik. Jadi ini perhatian kita semua,” kata
Pratikno.
Praktikno memastikan
format acara terkait kehadiran Presiden di Kendari, yakni memberikan sambutan
dan melakukan penanaman mangrove. Hanya saja, dia berpesan agar acara bisa
dikemas se-simple mungkin tanpa
mengurangi subtansi acara. “Mohon Pak Heru bisa kawal lebih detail supaya
pesannya sampai,” katanya.
Heru Budi Kartono
menambahkan, pihaknya akan segera mengadakan rapat dengan panitia HPN dan
pihak-pihak terkait untuk membahas lebih detail acara Presiden di Kendari.
Misal, tempat acara puncak HPN apakah tetap di kantor gubernur atau dicarikan
tempat yang dekat dengan lokasi penanaman mangrove.
“Harapannya, setelah acara seremonial HPN, presiden bisa langsung
melakukan penanaman mangrove atau menyerahkan mangrove ke relawan. Dan Presiden
hadir ke Kendari tidak langsung dari Jakarta, tapi dari tempat acara lain,”
ujar Heru. (humas HPN PWI 2022)
Posting Komentar