News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

PT MAI Berhasil Kembangkan Kebun Kelapa Sawit di Areal Lahan Gambut Seluas 3.231,95 Hektar

PT MAI Berhasil Kembangkan Kebun Kelapa Sawit di Areal Lahan Gambut Seluas 3.231,95 Hektar

MUARASABAK – PT Mendahara Agrojaya Industri (MAI) yang merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI Jambi adalah perkebunan kelapa sawit yang berada di Desa Lagan Tengah, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi berhasil mengolah lahan gambut seluas seluas 3.231,95 hektar menjadi lahan perkebunan kelapa sawit produktif. 

Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTPN VI Jambi, Achmedy Akbar didampingi Manager Operasional PT MAI, Nazarsyah Hutagalung SH dan sejumlah staf dihadapan puluhan wartawan mengemukakan, dari luasan lahan gambut yang dikembangkan menjadi lahan kelapa sawit produktif tersebut, produksi dan produktivitas kebun dan kinerja keuangan terus mengalami kenaikan.

Disebutkan, dari capaian produksi PT MAI pada tahun 2021 mengalami kenaikan besar 6,89 persen dari tahun 2020, produktifitas pada tahun 2021 mencapai 7,11 ton TBS/hektar.

Dari hasil produksi dan produktvitas, kinerja keuangan terus membaik dan berhasil mencatat keuntungan hingga April 2022 sebesar Rp 838 juta.

Ketika ditanya tentang hasil tandan buah segar (TBS) dari lahan gambut apakah berpengaruh dengan rendemennya, Nazarsyah mengatakan, setiap penjualan dengan pihak luar tidak mempengaruhi dengan harga TBS. Dan pihak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tidak pernah memberikan perlakuan yang beda dengan hasil TBS dari tanah mineral.

‘’Insya Allah, dengan semangat optimisme dan kerjasama produksi hasil kebun kelapa sawit di lahan gambut bisa kita genjot. Keunggulannya bisa dikelola menjadi lahan produktif dan bisa bersaing dengan lahan yang berada di lahan mineral, dengan menargetkan 12 ton perhektar dan bisa lebih, ‘’ucapnya dengan sikap optimis.

Nazarsyah mengaku, bahwa lahan gambut gampang sekali mengalami kekeringan dan kebakaran bila musim kering. Maka secara teknis dengan adanya water managemen atau tata kelola air bisa mengantisipasi kekeringan dan kebakaran. Pengelolaan lahan gambut baik untuk dikonsumsi tanaman, pihak managemen mempertahankan air di level 0,4 walaupun sebenarnya toleransi di 0,7. Hal ini masih dibahas secara tehnis, sedang system water managemen itu sendiri sebagai sumber utamanya air hujan. Dengan membuat skema tertutup, artinya saat curah hujan tinggi akan dibuka, sebagian akan dipertahankan dilevel 0,4.

Kemudian ada pintu dan skat air demi untuk mempertahankan di 0,4. Jadi setiap blok tetap dipertahankan dilevel 0,4, artinya 40 cm dari permukaan tanah. ''Di lahan gambut ini, yang paling penting diperhatikan adalah masalah air, ''ujar Sekretaris Perusahaan PTPN VI Jambi, Achmedi Akbar menambahkan. 

PT. Mendahara Agrojaya Industry (MAI) adalah anak perusahaan yang diakuisisi oleh Perkebunan Nusantara VI atas persetujuan Menteri BUMN No.S.540/MBU/2012 tanggal 4 Oktober 2012 dan surat direksi PTP Nusantara VI SK No.28/06.D1/2012 tanggal 20 Nopember 2012. Terletak di Desa Lagan Tengah Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi dengan Komisaris,  Bambang Suparsono dan Direktur Andy Fauzi Siregar.

Jumlah tenaga kerja sebanyak 230 orang, kepemilikan saham PTPN VI 99 % atau 128.700 lembar saham, kepemilikan saham Koperasi karyawan PTPN VI 1 % atau 1.300 lembar saham.

PTPN VI Jambi mengajak puluhan Jurnalis Media Partner, kegiatan media gathering berlangsung selama dua hari, yakni 13-41 Juni. Dimana, pada hari pertama dimulai dengan kunjungan di PT Bukit Kausar, yang berlokasi di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjungjabung Barat.

Sementara untuk hari kedua, dilanjutkan di PT Mendahara Agrojaya Industri (MAI), di Desa Lagan Tengah, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjungjabung Timur. Melalui media gathering, perusahaan menjelaskan konsep dan capaian Good Corporate. (yasminsimamora)

 

 

 

 

 

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar