Komisi II DPRD Tanjab Barat Dorong Pemkab Soal Hilirisasi Komoditi Unggulan

Redaksi Radar Tanjab Agustus 16, 2022 0

Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat, Suprayogi Saipul SIP

UALATUNGKAL – Komisi II DPRD Tanjungjabung Barat akan terus mendorong Pemerintah kabupaten setempat, agar produk-produk unggulan di daerah ini, baik di sektor perkebunan, pertanian dan perikanan ada hilirisasi. Dengan adanya hilirisasi produk atau hasil sumber daya pertanian, perkebunan dan perikanan tersebut, tentunya akan mempunyai nilai tambah, sehingga bisa berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerah ini. Karena ketersediaan bahan baku produk unggulan di daerah ini cukup banyak.

‘’Dari awal kami Fraksi Partai Golkar DPRD, kebetulan saya sebagai utusan Fraksi Partai Golkar ditunjuk sebagai Ketua Komisi II yang menjadi mitra dari Dinas Perikanan, Peternakan dan Perkebunan serta Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura selalu menekakan agar mempunyai ide atau gagasan membuat profil komoditi unggulan tersebut, ‘’ungkap Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat, Suprayogi Saipul SIP kepada radartanjab.co.id usai rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT RI ke-77, Selasa (16/08).

Dikatakan Suprayogi Saipul, ide atau gagasan dengan membuat profil hasil komoditi perkebunan baik kelapa, pinang dan produk lainnya. Dengan adanya profil sektor perkebunan dan pertanian tersebut, bisa ditawarkan kepada investor untuk menanamkan modalnya dengan membangun pabrik pengolahan di daerah ini. Namun, sejauh ini hilirisasi produk dari komoditi perkebunan, khususnya kelapa belum ada. Justru pabrik pengolahan kelapa berada di Provinsi Riau.

‘’Akibatnya kita mengalami kesulitan untuk memantau perkembangan harga. Inilah pentingnya, kita harus punya pabrik pengolahan kelapa, ‘’tandas Suprayogi Saipul anggota DPRD Tanjab Barat dari daerah pemilihan Tungkal Ilir, Seberang Kota dan Bram Itam.

Di tempat terpisah, Bupati Tanjungjabung Barat, Drs H Anwar Sadat MAg mengatakan, bahwa  Pemkab saat ini sedang melakukan hilirisasi produk, baik dari sektor pertanian dan perkebunan.  

‘’Insya Allah mudah-mudahan di sektor pertanian dan perkebunan, ada beberapa pabrik yang berdiri. Pabrik-pabrik tersebut sedang melakukan proses pengolahan menjadi barang jadi, ‘’ungkap bupati.

Dikatakan Bupati, Pemkab Tanjab Barat akan terus mendorong pabrik-pabrik tersebut untuk melakukan pengolahan barang jadi lainnya. ‘’Ini kita lakukan dalam rangka mempercepat hilirisasi, sehingga kita tidak lagi mengekspor barang mentah, sehingga mampu membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja di Kabupaten Tanjungjabung Barat, ‘’tukasnya. 

Hilirisasi merupakan suatu strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang kita miliki. Dengan adanya hilirisasi, kedepannya komoditas yang diekspor bukan lagi berupa bahan baku, tetapi berupa barang setengah jadi atau barang jadi.  (yasminsimamora)