Tingkatkan Kemandirian, PT SAL Bina UMKM Masyarakat

Redaksi Radar Tanjab Agustus 15, 2022 0

KOTA JAMBI - Dalam rangka membina kemandirian, PT Sari Aditya Loka (SAL) 1 lakukan pembinaan UMKM masyarakat desa sekitar perusahaan PT SAL.  Ini merupakan program CSR untuk menumbuhkembangkan masyarakat dalam berusaha dan menuju kemandirian.

Slamet Riyadi, Asisten Suistainbility PT SAL mengatakan, pembinaan masyarakat ini berupa membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Muara Delang Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin. “KWT ini terdiri 12 anggota, kami bina untuk menanam sayur-sayuran, mulai dari sayur bayam, kangkung, cabai dan aneka sayuran lainnya,” kata Slamet Riyadi yang juga pengurus Biro Pengembangan Kolaborasi Program Kesejahteraan Sosial Forum TJSLBU/CSR Provinsi Jambi (11/8).

Dikatakannya, mulai dari bibit, pupuk, packing yang bagus hingga pemasaran dilakukan oleh PT. SAL, termasuk pemberian bantuan berupa selang, pompa air dan pupuk kompos.

 “Para anggota KWT ini hanya perlu menggunakan pekarangan rumahnya masing-masing untuk menanam sayuran yang bernilai jual,” jelasnya.

Dari usaha sayuran dengan memanfaatkan pekarangan rumah tersebut, para KWT pun kini telah mendapatkan hasilnya. Ini barang tentu meningkatkan kemandirian pangan masyarakat tersebut.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kelangsungan hidup KWT yang kami bina,” harapnya.

Disamping itu, pihaknya juga telah membantu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan Poktan Sereh Wangi di Desa Pematang kabau kecamatan Air hitam kabupaten Sarolangun. Seorang warga setempat melakukan penanaman sereh wangi seluas  3,5 hektar.

“Dari daun atau rumput tersebut dihasilkan minyak sereh wangi. Minyak yang tergolong minyak atsiri ini bisa menjadi bahan baku untuk minyak telon dan lain sebagainya. Hasil samping dari proses itu adala air hidrosol. Air hidrosol ini, oleh Hendri, dikembangkan menjadi produk wedang sereh wangi dan sabun pencuci piring. Ini juga kami bantu mulai dari pembinaan hingga kepemasaran dari produk yang dihasilkan, sehingga bernilai jual,” tandasnya. (yos/jambiekspres.co.id)