Digital Farming Transpormasi Digital di PTPN VI
""Era digitalisasi saat ini, yang berbasis android saat ini sedang tahap proses implementasi di semua Unit Usaha. Digital farming diharapkan real time data yang dapat di akses dan kedepannya mempermudah Manajemen dalam mengambil keputusan"" kata Kepala Bagian Pengadaan & TI PTPN VI, Rio Herman di Kota Jambi, Senin (19/12/2022).
Proses sebelumnya, kata Rio, para karyawan di kebun, membuat laporan secara manual dengan format form khusus, mulai dari lokasi panen, jumlah TBS yang di panen, sampai dengan pengangkutan ke PKS.
""Dengan digital farming, karyawan dapat langsung menuangkan dalam aplikasi Digital Farming di handphone, memastikan akurasi data di lapangan,"" ungkapnya.
Dalam report dari aplikasi digital ini, kata Rio, pihaknya juga bisa langsung memonitoring hasil pencapaian produksi semua kebun. ""mengetahui produksi yang didapat sesuai target harian atau sebaliknya,"" paparnya.
Selain itu, penghitungan premi untuk pemanen juga dapat di ketahui dari hasil laporan digitalnya. "Digital membuat kerja lebih mudah dan cepat,"" paparnya.
Saat ini, kata Rio, aplikasi digital farming ini terus dimonitor implementasinya di PTPN VI.***
Posting Komentar