Sejumlah Desa di Rantau Rasau Kesulitan Jaringan Seluler dan Internet
Gapura selamat datang di Desa Rantau Rasau I
MUARASABAK -
Ditengah lajunya jaringan teknologi informasi internet. Malah di sejumlah
kawasan di desa yang berada di Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjungjabung
Timur, Provinsi Jambi masih belum terpenuhi jaringan telepon seluler maupun
internet. Kondisi ini akan berpengaruh pada perkembangan teknologi bagi masyarakat.
Dari salah satu desa yang masih sulit untuk mendapat jaringan telepon seluler adalah Desa Rantau Rasau l, Kecamatan Rantau Rasau. Padahal wilayah ini adalah wilayah eks-transmigrasi pertama di Provinsi Jambi.
Saat sejumlah wartawan memasuki sejumlah kawasan, mulai dari batas desa hingga masuk ke dalam wilayah pusat Pemerintahan Desa Rantau Rasau l, memang sangat sulit dan tidak memiliki akses jaringan telepon seluler. Hal ini disebabkan jauhnya akses menara tower yang berada di Pasar Kecamatan Skinder (SK 16-red), dan di desa ini belum terdapat menara tower, jaringan pemancar internet dan telepon seluler.
Sejumlah warga maupun tokoh masyarakat saat dikonfirmasi terkait jaringan telepon yang ada di wilayah desa tersebut, mengeluhkan kondisi sulitnya jaringan seluler. Bahkan warga untuk menghubungi, anak, keluarga hingga kerabat yang di luar desa harus rela mencari sinyal jaringan di lingkungan kantor Desa Rantau Rasau l.
Seperti yang diterangkan, Sriwulan (43 Tahun) warga Desa Rantau Rasau I kepada wartawan. Dia mengaku, kesulitan mendapatkan jaringan di lingkungannya. "Disini kalau untuk nelpon susah mas,karena tidak ada sinyal, ‘’keluhnya.
Dia mengaku, kadang kalau anaknya mau menelepon atau mengerjakan kegiatan sekolah yang menggunakan internet harus keluar ke jalan AS (jalan besar-red). ‘’Jauh mas sekitar 4 kilometer, kalau tidak harus ke lingkungan kantor desa, ‘’sebutnya.
Dengan kondisi seperti ini, Sriwulan ibu rumah tangga ini berharap agar pihak terkait segera melakukan survey ke desanya. Dan ada realisasi penempatan tiang tower jaringan telepon atau internet.
Tidak hanya Sriwulan, Palar Sartono misalnya, Kepala Sekolah SDN 130 ini juga mengeluhkan terkait jaringan di desa ini.
Dikatakan, untuk melakukan aktivitas sekolah yang ada kaitannya dengan Internet sangat sulit. Salahsatunya zoom meeting bersama dinas dan guru-guru lainnya.
"Kalau sinyal memang susah di desa ini, bahkan sebelum ada antena WiFi yang dipasang di sekolah. Kami pihak sekolah sangat kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan sekolah, yang berkaitan dengan internet, ‘’katanya.
Dia berharap, ada solusi dari permasalahan yang dihadapi terkait sinyal dan jaringan internet di desa ini.
Terkait keluhan warga desa, Deni Permana Kepala Desa (Kades) Rantau Rasau I saat dikonfirmasi mengatakan, selaku Kepala Desa dan pihak Pemerintah Desa, sudah mengupayakan kepada pihak terkait untuk dapat membangun tower atau jaringan telepon seluler di wilayah ini. Bahkan menjadi skala prioritas dari setiap melaksanakan Musrenbang dan pengajuan proposal sudah dilakukan. Namun belum juga terealisasi.
Dikatakan Kades, pihaknya tetap mengajukan proposal ke pihak PT yang dapat membangun tower atau tiang sebagai jaringan telepon seluler di Desa Rantau Rasau I ini.
"Mohon do’anya kepada seluruh warga Rantau Rasau I, agar apa yang akan kita ajukan terkait sulitnya sinyal segera teratasi atasi, ‘’tukasnya. (nst)
Posting Komentar