Atal S Depari, Teguh dan Ahmed Ngopi Bareng Dubes RI di Mercado Beijing
Anggota senior PWI Ahmed Kurnia, Dubes RI untuk RRT Djauhari Oratmangun, Presiden President of the Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) Atal S Depari dan Ketua Umum JMSI Teguh Santoso, di KBRI Beijing, Kamis (12/10/2023). Foto: IG @djauharioratmangunPresiden President of the Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) Atal S Depari diterima Dubes RI untuk Republik Rakyat Tiongkok, Djauhari Oratmangun di kantornya, di Wisma Dubes dan KBRI, Kamis malam waktu setempat (12/10/2023).
Atal yang juga Ketua Umum PWI Pusat (2018-2023) datang bersama dua anggota senior PWI Ahmed Kurnia dan Teguh Santoso yang juga Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Pertemuan ini tampak akrab. Hal ini terlihat dari sejumlah foto yang diunggah akun IG @djauharioratmangun.
"Berlanjut dengan ngopi dan cemilan di Mercado dengan latar belakang gedung CCTV/CGTN," tulis Djauhari.
Dalam narasi yang ditulis, Djauhari mengaku senang dikunjungi tiga orang sahabat tersebut. "Kehadiran ketiga sahabat ini dalam rangka berpartisipasi pada pertemuan Jurnalis mancanegara yang sedang berlangsung di Beijing. Saluut," tulisn Djauhari.
Djauhari pernah menjabat sebagai Dubes LBBP RI untuk Rusia. Lalu, dia menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk isu-isu Strategis.
Pada kesempatan itu, Teguh menyerahkan dua buah buku karyanya, "Perdamaian yang Buruk Perang yang Baik" dan "Buldozer dari Palestina".
"Pertemuan sejenak ini penuh dengan canda dan tak lupa berfoto bersama. Terimakasih atas kunjungan dan juga buku-bukunya Bung Teguh. Sampai jumpa lagi," tulis Djauhari.
Jurnalisme Jadi Jembatan
Ketiga wartawan senior ini mengikuti kegiatan Belt and Road Journalists Forum (BRJF) 2023 di Beijing, Republik Rakyat China (RRC), dari tanggal 12 – 19 Oktober 2023, bertema “Building a Beautiful Silk Road, Jointly Promoting Prosperity and Development”.
Atal S Depari berbicara di depan forum yang dihadiri 65 wartawan dari 36 negara dengan tema, “Membangun Jalur Sutra yang Indah, Bersama-sama Mendorong Kemakmuran dan Pembangunan", sebuah topik yang sangat penting dalam konteks global saat ini.
“Jalur Sutra, dulunya merupakan jaringan jalur perdagangan kuno yang menghubungkan Timur dan Barat, melambangkan tidak hanya perdagangan bersejarah namun juga pertukaran dan kerja sama budaya. Saat ini, di abad ke-21, Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok berupaya menghidupkan kembali dan memperluas warisan sejarah ini, membina kerja sama dan konektivitas antar negara. Jurnalis memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan pemahaman publik terhadap upaya ambisius ini,” kata Atal S Depari, Kamis (12/10/2023).
Dikatakannya, dalam semangat persatuan dan kolaborasi, PWI dan CAJ sangat yakin bahwa jurnalisme harus menjadi jembatan, bukan penghalang, dalam perjalanan menuju dunia yang lebih saling terhubung. Profesi kami mengemban tanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman, memfasilitasi dialog, dan meminta pertanggungjawaban pihak yang berkuasa.
"Merupakan tugas kita untuk memberikan cakupan Inisiatif Sabuk dan Jalan yang akurat, seimbang, dan komprehensif, menyoroti peluang, tantangan, dan dampaknya terhadap masyarakat yang terkena dampaknya,” tegas Presiden CAJ Atal. (fh)
Posting Komentar