News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

19 Tahun Tiga Desa di Rantau Rasau Krisis Sinyal, Warga Harapkan Perhatian Pemerintah

19 Tahun Tiga Desa di Rantau Rasau Krisis Sinyal, Warga Harapkan Perhatian Pemerintah


MUARASABAK - Ditengah lajunya jaringan teknologi informasi internet. Malah di sejumlah kawasan desa yang berada di Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi masih belum terpenuhi jaringan telepon seluler maupun internet. 

Kondisi ini akan berpengaruh pada perkembangan teknologi bagi masyarakat, terutama dunia pendidikan.

Dari sejumlah desa yang mengalami kesulitan sinyal, yang ada di Kecamatan Rantau Rasau, tiga desa yang bertetangga ini sangat alami kesulitan snyal, diantaranya, Desa Karya Bhakti, Rantau Rasau I, dan Desa Pematang Mayam.  

Warga di tiga desa Ini sangat kesulitan sinyal sejak tahun 2004. Menurut sejumlah warga, awal mulanya handpone bisa dijadikan alat komunikasi di wilayah ini, dan berapa tahun belakangan ini warga sangat  harapkan adanya pembangunan menara tower pemancar sinyal, seperti halnya, warga Desa Rantau Rasau l, Kecamatan Rantau Rasau. 

Padahal wilayah ini adalah wilayah eks-transmigrasi pertama di Tanjungjabung Timur, hingga se Provinsi Jambi.

Hampir menyeluruh warga Desa Rantau Rasau l mengeluhkan terkait, sulitnya jaringan seluler. Bahkan warga untuk menghubungi, anak, keluarga hingga kerabat yang di luar desa harus rela mencari sinyal jaringan di lingkungan kantor Desa Rantau Rasau l.

Seperti yang diterangkan, Sriwulan (43) warga Desa Rantau Rasau I kepada wartawan. Dia mengaku, kesulitan mendapatkan jaringan di lingkungannya. "Disini kalau untuk nelpon susah mas,karena tidak ada sinyal, ‘’keluhnya.

Dia menerangkan, kadang kalau anaknya mau menelepon atau mengerjakan kegiatan sekolah yang menggunakan internet harus keluar ke jalan AS (jalan besar-red). ‘’Jauh mas sekitar 4 kilometer, kalau tidak harus ke lingkungan kantor desa, ‘’keluhnya

Dengan kondisi seperti ini, Sriwulan ibu rumah tangga ini berharap agar pihak terkait segera melakukan survey ke desanya. Dan ada realisasi penempatan tiang tower jaringan telepon atau internet.

Bukan hanya Sriwulan, Muslim warga Desa Karya Bahti yang kebetulan melintas di desa Rantau Rasau I juga mengatakan hal yang senada, menyoal sinyal jaringan, desa mereka sangat kurang beruntung, sejak masuknya HP (handpone) ke daerah ini tahun 2004 artinya sudah 19 tahun sampai saat ini, sinyal Hp di Desa Karya Bakti dan Rantau Rasau l belum bisa dipergunakan maksimal desa lain, hal itu terkendala sinyal.

"Desa Kami kurang beruntung mas, sejak bisa Henpone di gunakan menjadi alat komunikasi di kisaran tahun 2004, sampai saat ini, desa kami belum bisa menggunakannya secara maksimal, harapan kami warga, tolong lah kepedulian pemerintah, apalagi saat ini, sinyal internet menjadi kebutuhan anak sekolah, "harapnya

Terkait keluhan warga desa, Deni Permana Kepala  Desa (Kades) Rantau Rasau I saat dikonfirmasi mengatakan, selaku Kepala Desa dan pihak Pemerintah Desa, sudah mengupayakan kepada pihak terkait untuk dapat membangun tower atau jaringan telepon seluler di wilayah ini. Bahkan menjadi skala prioritas dari setiap melaksanakan Musrenbang dan pengajuan proposal sudah dilakukan. 

Namun belum juga terealisasi, bahkan, di Provinsi Jambi terdengar adanya program program unggulan, terkait jaringan seluler, tapi sampai saat ini belum juga menyentuh ke desa kami.

"Kalau Soal pemberitaan sudah diberitakan sejak empat tahun lalu, tapi yang seperti yang dilihat, desa kami belum juga beruntung,"terang kades

Ditambahkan  Kades, namun demikian, pihaknya tetap selalu berusaha dengan cara mengajukan proposal ke pihak PT yang dapat membangun tower atau tiang sebagai jaringan telepon seluler di Desa Rantau Rasau I ini.

"Namun demikian, kami selalu berusaha, dengan mamasukan Proposal ke berbagai pihak, trutama PT yang berkaitan dengan Tower atau tiang pemancar, yang sifatnya jaringan seluler, Mohon do’anya kepada seluruh warga Rantau Rasau I, agar apa yang akan kita ajukan terkait sulitnya sinyal segera teratasi atasi saya selaku Kades trus berupaya untuk kemajuan Desa eks-Transmigrasi  Pertama Di provinsi Jambi ini ‘’terang Kades.

Saat sejumlah wartawan memasuki sejumlah kawasan, mulai dari batas desa hingga masuk ke dalam wilayah pusat Pemerintahan Desa Rantau Rasau l, memang sangat sulit dan tidak memiliki akses jaringan telepon seluler. 

Hal ini disebabkan jauhnya akses menara tower yang berada di Pasar Kecamatan Skunder (SK 16-red), dan di desa ini, hingga 2 Desa tetangga, belum terdapat menara tower, jaringan pemancar internet dan telepon seluler. Semoga 3 desa Yang bertetangga ini, mendapat sentuhan Khusus dari pemerintah kabupaten, maupun Provinsi Jambi, terlebih dari sentuhan program Dumisake.(Dua Miliar Se-Kecamatan) program unggulan Provinsi Jambi.  Warga berharap pak...! (nst)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar