Baru Selesai Dibangun, Jalan Desa Telago Lima Rusak, Kades Pilih Bungkam
BERBAK - Peningkatan jalan
desa yang menjadi akses masyarakat untuk mobilisasi angkutan dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat desa, yang dibangun desa, terkesan menjadi azas manfaat
dengaan mendapatkan keuntungan bagi pelaksana. Bagaimana tidak, bangunan yang
rampung hitungan bulan sudah mengalami kerusakan, seperti halnya yang terjadi
di Desa Telago Limo, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur.
Dari keterangan yang dikutip radartanjab.co.id dari wartawan media online Bukadata.com Muslim Nugraha, Sabtu (16/12/2023) menyebutkan, bahwa dari keterangan Sekretaris Desa mengaku, bahwa bangunan jalan rabat beton yang berlokasi di Rt 06, Dusun 2, Desa Telago Lima, Kecamatan Berbak, dibangun menggunakan anggaran Dana Desa Telago Limo Tahap ll dan lll, dengan volume panjang 360 meter, dengan lebar 2 meter. Namun, Sekdes tidak menyebutkan berapa dana pekerjaan bangunan tersebut.
Ternyata jalan tersebut yang dibangun asal jadi. Akibatnya dalam hitungan bulan sudah mengalami kerusakan. Kerusakan jalan tersebut ditemukan disejumlah titik. Dan kerusakan tersebut ada yang hanya ditambal sulam atau dipoles.
Terkait pemberitaan ini sejumlah wartawan mencoba mengonfirmasi Mahyaruddin selaku Kepala Desa Telago Lima, terkait berapa besaran anggaran yang digunakan dalam pekerjaan peningkatan jalan rabat beton Rt 06 Dusun 2, sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari Kepala Desa.
Apa tanggapan Camat Berbak, Juni Nugraha ? atas kerusakan jalan yang baru saja dibangun. Saat dikonfirmasi via whatsapp, Sabtu (16/12/2023), Camat Berbak, Juni Nugraha mengaku, mengucapkan terima kasih atass informasi yang disampaikan wartawan.
"Terimakasih atas informasinya dan dukungan ikut memperhatikan secara langsung tentang pembangunan yang dikelola oleh desa. Prinsipnya kami punya tim monitoring evaluasi (monev) kecamatan. Dan sejauh ini kami di akhir tahun 2023 belum monev atas kegiatan fisik yang terlaksana 100 persen, ‘’sebutnya.
Camat juga mengatakan, tentunya nanti akan dievaluasi melalui Kasi PPM dan pendamping desa. Dan juga akan ditindaklanjuti oleh tim monev kabupaten. Baik itu dari Inspektorat ataupun dari Dinas PMD. ‘’Akhir tahun 2023 ini, akan ada hasil monitoring tentang kegiatan dana fisik desa, ‘’ucapnya.
Sampai berita ini diterbitkan, awak media belum dapat mengkonfirmasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tanjungjabung Timur dan Inspektorat seperti yang dikatakan Camat Kecamatan Berbak. (nst)
Posting Komentar