Selama tahun 2023, PT PLN ULP Muara Sabak berhasil menurunkan jumlah padam listrik Saluran Udara Tegangan Menengah sebesar 30%
MUARASABAK - PT PLN (persero) ULP Muara Sabak berhasil menurunkan jumlah padam listrik Saluran Udara Tegangan Menengah sebesar 30% sepanjang tahun 2023
Pencapaian ini juga tegak lurus atas keberhasilan perusahaan dalam menurunkan durasi (SAIDI) padam listrik per pelanggan sebesar 19% dan frekuensi (SAIFI) padam listrik per pelanggan sebesar 30%.
Manager PT PLN (Persero) ULP Muara Sabak, Irsal Rinaldy di Muarasabak, Kamis (15/02/2024) mengungkapkan dengan rinci, pada tahun 2023 PLN berhasil menurunkan System Average Interruption Duration Index (SAIDI) atau rata-rata durasi padam listrik selama 68,35 menit per pelanggan.
Dari target durasi padam selama 683,57 menit per pelanggan, PLN ULP Sabak berhasil menurunkannya menjadi 615,22 menit per pelanggan per tahun.
Pada saat yang bersamaan, PLN juga berhasil menekan System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) atau rata-rata frekuensi padam listrik sebanyak 1,6 kali per pelanggan.
Dari target frekuensi padam listrik sebanyak 7,09 kali per pelanggan, PLN ULP Sabak berhasil menurunkannya menjadi 5,49 kali per pelanggan per tahun.
Selain itu PLN ULP Muara Sabak juga berhasil mengatasi drop tegangan di wilayah Rasau, Nipah, Berbak, Sei Lokan dan sekitarnya.
Upaya yang dilakukan adalah pemasangan Kapasitor Bank pada jaringan SUTM 20 KV milik PLN di 2 titik lokasi, yaitu Rasau dan Sei Lokan. Perusahaan juga berhasil mengaktifkan SUTM 20 KV sepanjang ±40 Kms yang sudah sekitar 3 tahun tidak diaktifkan terkendala perijinan kabel tanah yang direncanakan melintas Jembatan Muara Sabak yang tidak kunjung menemui titik terang.
"Akhirnya pada tanggal 5 Desember 2023 SUTM tersebut berhasil dioperasikan sehingga masyarakat di wilayah Rasau, Nipah, Berbak, Sei Lokan dan sekitarnya dapat menikmati listrik dengan kualitas yang layak,"ungkapnya.
Ditambahkan Irsal Rinaldy, akhir tahun tahun 2023 tepatnya pada bulan Desember, PLN ULP Muara Sabak juga berhasil menerangi beberapa Dusun di Desa Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara. Perusahaan membangun SUTM 20 KV sepanjang 9,7 Kms, SUTR sepanjang 13,1 Kms dan Gardu sebanyak 6 titik.
"Memang masih ada beberapa dusun lainnya yang belum bisa menikmati pelayanan PLN tetapi perusahaan akan berusaha menjangkau daerah-daerah yang belum bisa menikmati listrik PLN"tukasnya mengakhiri. (yasminsimamora)
Posting Komentar