News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

MENYULAP SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI CUAN ‼️. Oleh NUR KHOLIK

MENYULAP SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI CUAN ‼️. Oleh NUR KHOLIK


    Nur Kholik




PENDAHULUAN


Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah rumah tangga menjadi sangat penting. Setiap rumah menghasilkan dua jenis sampah utama: sampah organik dan anorganik. Jika dikelola dengan baik, sampah rumah tangga ini tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan ekologis. Memilah sampah adalah langkah awal sederhana yang bisa dilakukan setiap orang untuk menciptakan dampak besar bagi lingkungan.

JENIS SAMPAH ORGANIK
Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan alami yang mudah terurai. Beberapa contoh sampah organik yang sering ditemukan di rumah tangga meliputi:
1. Sisa makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan kulitnya.
2. Sisa nasi dan makanan basi.
3. Air cucian beras.
4. Daun-daunan atau potongan rumput dari pekarangan.
5. Kulit telur dan tulang.
6. Ampas kopi atau teh.
7. Kertas bekas makanan yang tidak dilapisi plastik.
8. Serbuk kayu dari potongan gergaji.
9. Kulit bawang atau sisa potongan rempah-rempah.
10. Potongan bunga layu atau tanaman mati.
11. Kotoran hewan peliharaan yang bersifat organik.

*JENIS SAMPAH ANORGANIK*
Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan non-alami dan sulit terurai secara alami. Sampah anorganik biasanya terbuat dari bahan sintetis dan sering kali bisa didaur ulang. Contoh jenis sampah anorganik di rumah tangga meliputi:
1. Plastik kemasan makanan dan minuman.
2. Botol dan gelas plastik.
3. Kaleng aluminium dan besi bekas.
4. Kertas dan kardus yang terlapisi plastik atau bahan berbahaya.
5. Styrofoam.
6. Kaca bekas minuman atau perabotan.
7. Kantong plastik belanja.
8. Bungkus detergen dan sabun.
9. Aluminium foil.
10. Perabotan elektronik atau baterai bekas.

*BAGAIMANA CARA MEMILAH* ?
Memilah sampah organik dan anorganik sebenarnya cukup mudah jika dilakukan secara konsisten. Berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan:

*Kenali jenis sampah*: pastikan setiap anggota keluarga paham mana sampah yang organik dan anorganik.

*Sediakan dua tempat sampah terpisah*: satu untuk sampah organik dan satu untuk sampah anorganik.

*Buang sampah sesuai jenisnya*: tempatkan sampah di wadah yang sesuai setelah digunakan.

*Tindak lanjut*: sampah organik bisa langsung diolah menjadi kompos atau pupuk organik cair, sementara sampah anorganik bisa dikumpulkan untuk didaur ulang atau bisa dikonversi menjadi cuan di bank sampah terdekat.

*Konsistensi*: latih diri dan keluarga untuk terus konsisten memilah sampah setiap hari.

*MANFAAT PEMILAHAN*
Memilah sampah organik dan anorganik memberikan berbagai manfaat:

*Mengurangi pencemaran lingkungan*: pemilahan memudahkan pengolahan sehingga sampah tidak menumpuk dan mencemari lingkungan.

*Mengurangi volume sampah*: dengan memilah, volume sampah yang dikirim ke TPA berkurang karena sebagian bisa didaur ulang atau diolah kembali.

*Menghasilkan produk bermanfaat*: sampah organik dapat diubah menjadi kompos atau pupuk organik cair, sedangkan sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi barang baru.

*Meningkatkan kesadaran lingkungan*: kegiatan memilah sampah akan membentuk kebiasaan positif dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

*SAMPAH ORGANIK JADI PUPUK KOMPOS DAN PUPUK ORGANIK CAIR*
Sampah organik rumah tangga dapat diolah menjadi kompos padat. Proses pembuatan kompos sangat sederhana, kumpulkan sisa makanan dan dedaunan, masukkan ke dalam wadah kompos, biarkan selama beberapa minggu hingga menjadi kompos yang siap digunakan untuk pupuk tanaman. 
(saksikan video tutorialnya di: https://youtu.be/EVBMsnXkGp4?si=KZf3tmwj732HieEp).

Sementara itu, sampah organik cair seperti sisa cucian beras atau air bekas sayuran ditambah sampah organik padat lainnya bisa digunakan sebagai bahan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang kaya nutrisi untuk tanaman. 
(saksikan video tutorialnya di: https://youtu.be/xZfr2gG9v_A?si=un-u6JeckOYg9gn_)

*SAMPAH ANORGANIK MENJADI SUMBER CUAN CASH*
Sampah anorganik yang telah dikumpulkan, seperti plastik, botol, kaleng, dan kaca, dapat dikirim ke bank sampah. Di bank sampah, sampah tersebut akan ditimbang dan diberikan nilai ekonomi yg dapat dikonversi menjadi cuan. Program bank sampah ini sangat bermanfaat karena selain membantu menjaga lingkungan, juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. (Bank Sampah Sihkumbang: (https://www.tiktok.com/@sih_kumbang?_t=8pqjHEpZmg4&_r=1)

PENUTUP

Pengelolaan sampah rumah tangga yang baik dengan memilah sampah organik dan anorganik adalah langkah sederhana namun berdampak besar untuk lingkungan. Selain mengurangi polusi, sampah yang dipilah dengan benar dapat diolah menjadi produk bernilai seperti pupuk dan uang tunai. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan memulai dari rumah. Ayo, mulai sekarang, pilah sampahmu dan nikmati manfaatnya!(***)

Oleh: Nur Kholik
(Praktisi Pendidikan dan Pemerhati Lingkungan)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar