Petani Desa Sungai Bungur Keluhkan Bantuan Padi 2,5 Kg
MUAROJAMBI - Petani padi di Desa Sungai Bungur, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi keluhkan pembagian bibit padi dari pemerintah.
Pasalnya satu petani yang tergabung di kelompok tani hanya mendapatkan 2.5 Kg atau 1 kampit yang berisi 5 Kg dibagi dua orang penerima, sementara lahan 1 hektar, mampu menghabiskan 60 Kg.
Adi warga Desa Sungai Bungur saat dikonfirmasi mengatakan, pertanian di Desa Sungai Bungur ini memprihatinkan. "Kami petani hanya diberi bibit padi hanya 2.5 Kg. Pernah tahun lalu kami dapat 5 Kg, dan 20 Kg, itu pun tanpa pupuk dan racun Rumput."terang Adi.
Adi menambahkan, bibit yang diberikan saat ini menyedihkan, lahan 1 hektar harus menggunakan bibit padi sebanyak 60 Kg, sementara yang diterima hanya 2.5 Kg, tanpa diberikan pupuk atau racun.
Oleh Pak Adi Sumono Gapoktan Sungai Bungur"Keluhnya.
Sementara itu Ketua Gapoktan Tali Gawe Desa Sungai Bungur, Edi Sumono saat dikonfirmasi Jum"at (27/9/2024) membenarkan, pembagian pupuk ke petani padi, sebanyak 2,5 kg perorang dan seperti itu yang diberikan Dinas Pertanian Kabupaten Muaro Jambi.
"Itu lah adanya, pemberian Dinas Pertanian yang kita dapat sekitar 600 Kg, dan kita berikan merata ke semua petani. Dan satu orang petani mendapat 2,5 kg. Untuk 3 Kelompok tani yang aktif, 1 Kelompok tani ada 23 Orang., "jelas Edi Semono.
Edi Sumono menambahkan, terkait pupuk, racun dan bantuan lainnya, Gapoktan Tali Gawe Desa Sungai Bungur tidak pernah mendapatkan bantuan lainnya, selain Bibit padi dan jagung. "Kalau soal racun dan pupuk tidak pernah, termasuk dana-dana lainnya."terang Edi Sumono.
Kepala Desa Sungai Bungur, Tamin SE saat dikonfirmasi terkait keluhan petani Desa Sungai Bungur mengatakan, kalau soal keluhan petani silahkan tanya Edi Sumono, Kalau tidak langsung tanyakan ke Dinas Pertanian.
Sampai berita ini diterbitkan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Muaro jambi Belum dapat dikonfirmasi.( nst)
Posting Komentar