Menelan Anggaran Ratusan Juta, Jembatan di Desa Sungai Bungur DiKeluhkan Warga
Jembatan penghubung yang berada di Rt 03 Dusun Tiga Desa Sungai Bungur Kecamatan Kumpeh Ilir Muaro Jambi, |
MUAROJAMBI - Sulit dilintasi warga jembatan penghubung yang berada di Rt 07 Dusun Tiga Desa Sungai Bungur Kecamatan Kumpeh Ilir Muaro Jambi, menjadi keluhan warga lingkungan sekitar. Dan berharap ada perbaikan untuk kontruksi jembatan.
Jembatan yang dibangun tahun 2023, dengan anggaran yang cukup Besar Rp 248.200.000. Malah sulit dilintasi warga dan terkesan mubazir.
Bukan malah membantu meringankan warga saat mengangkut hasil perkebunan, jembatan dengan bahan besi dan semen sebagai oprit ini, malah menjadi keluhan sejumlah warga sekitar.
Pasalnya, jembatan yang selesai dibangun tahun 2023 ini, memiliki oprit yang cukup curam kurang lebih 2,5 meter dari dasar jalan. Dan hal ini yang membuat warga sulit untuk melintasi jembatan, terlebih saat membawa hasil perkebunan sawit milik warga menggunakan sepeda motor.
Bukan hanya menggunakan sepeda motor, berjalan kaki pun sulit untuk oang tua lansia hingga ibu rumah tangga sulit melewati jembatan. (Baca mendaki oprit-red). Dan hal itu membuat warga sekitar terpaksa membangun baru, jembatan kayu persis di samping jembatan yang baru dibangun dengan dana desa Sungai Bungur itu.
"Jembatan ini sulit dilintasi, opritnya terlalu curam, kalau saja pihak desa menerima saran warga, saat pelaksanaan pembangunan jembatan, mungkin tidak seperti ini jadinya. Karena sewaktu dibangun warga sekitar sudah menyampaikan terkait letak dan model bantuannya. Tapi pak Iyon dari pihak desa mengatakan ini sudah sesuai gambar yang dikerjakan, nanti kalau dirubah menyalahi aturan,"ungkap warga yang tidak ingin identitasnya menirukan cara bicara Iyon.
Masih dikatakan warga, "Kalau seperti ini kan mubazir tidak bisa dilintasi saat membawa hasil pertanian. Bukan hanya itu, ibu-ibu pun kalau dari arah rumah mau ke jalan, dak.berani takut tebalik motor..Itu lihat lah warga membangun jembatan kayu di sebelah jembatan tu, akibat sulit di lintasi jembatan yang di.bangun pemerintah,"ucapnya.
Warga juga berharap ada perbaikan untuk jembatan tersebut, "Kami berharap nian lah ada perbaikan di jembatan itu, biar tidak sulit di lintasi, daripada mubazir seperti itu. Dan katanya itu sementara, akan dibuat jalan ke perkebunan, sampe hari ini jalan yang dijanjikan pihak desa belum ada, sementara sawit sudah ada yang ditebange,"ungkap warga berharap.
Terkait penjelasan warga, awak media mengonfirmasi Iyon. Saat dikonfirmasi Iyon membenarkan adanya bantuan jembatan di Desa Sungai Bungur menggunakan Dana Desa di tahun 2023.
Iyon juga mengaku, pekerjaan jembatan sudah dikerjakan seperti gambar perencanaan, dan semua pekerjaan memang ia yang menghendel, karena warga Desa Sungai Bungur tidak ada yang bisa belanja material.
"Iya kalau pekerjaan jembatan di Dusun Tiga itu Dana Desa, dan sudah kita kerjakan sesuai gambar, tidak berani kita merubah gambar, dan memang saya yang belanja karena warga desa tidak ada yang bisa belanja material bangunan. Dan saya juga sudah di SK kan oleh Kepala Desa, untuk lebih jelas silahkan tanya Kepala Desa saja, "terang Iyon yang juga Bendahara Desa Sungai Bungur.
Terkait pemberitaan ini, Tamin SE selaku Kepala Desa belum dapat dikonfirmasi. (nst)
Posting Komentar