Kehadiran SKK Migas-KKKS Wilayah Jambi Telah Memberikan Efek Ganda di Daerah Operasi
KUALATUNGKAL – SKK Migas-Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Jambi selama menjalankan usahanya dibidang industri hulu migas telah memberikan efek ganda bagi daerah dimana KKKS melaksanakan kegiatan operasi. Efek ganda tersebut selain meningkatkan produksi migas juga adanya komitmen untuk terus membina hubungan baik dan semangat kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah daerah di lingkup Provinsi Jambi umumnya Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur khususnya. Di dua kabupaten tersebut di daerah ring satu perusahaan, pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat termasuk UMKM.
PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) yang mengelola wilayah
kerja Jabung dibawah kendali dan pengawasan SKK Migas, menegaskan komitmen
untuk terus membina hubungan baik dan semangat kolaborasi dengan pemerintah
daerah di lingkup Provinsi Jambi.
Hal
ini sejalan dengan semangat perusahaan untuk terus mendukung berbagai upaya
pembangunan masyarakat di wilayah tempatnya beroperasi.
Kepala
Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i, menyampaikan
bahwa kegiatan hulu migas merupakan kegiatan yang dituntut dan ditekankan oleh
SKK Migas agar berjalan dengan masif, agresif dan efisien untuk mencari
cadangan migas guna menjaga ketahanan energi nasional. Dengan berbagai upaya
yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, kegiatan hulu migas juga
diwajibkan untuk memberikan efek berganda kepada daerah dimana operasional
berjalan.
Kegiatan-kegiatan
dan program untuk memberikan efek berganda kegiatan hulu migas ini beberapa di
antaranya adalah dukungan pembangunan yang disinergikan dengan pemerintah
daerah, program pengembangan masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan.
Semua
kegiatan itu harus berjalan beriringan dan bersamaan untuk dapat memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat. “Hal ini juga wajib dilaksanakan serta
diwujudkan oleh PetroChina sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah
Jambi,” ungkap Safe’i.
Dikatakannya
pula bahwa PetroChina juga merupakan salah satu perusahaan yang menyumbang
hasil produksi terbesar di Wilayah Sumatera Bagian Selatan dan sekaligus juga
merupakan KKKS yang aktif menjalankan program pengembangan masyarakat di daerah
operasionalnya.
“Program-program
yang akan dijalankan dan juga yang telah terealisasi tentu menjadi bukti
komitmen yang dilakukan PetroChina untuk membangun daerah, dengan terus
berkoordinasi serta berkomunikasi bersama SKK Migas KKKS ini terus setia
menjalankan program-program yang telah disepakati dalam rancangan program kerja
dan anggaran setiap tahunnya,” lanjut Safe’i.
Semangat
itu diungkapkannya pula tak lepas atas hasil dari diskusi, sinergi dan dukungan
yang juga didapatkan dari pemerintah di daerah selama ini.
Sementara
itu, Field Manager Jabung Rudy Hermawan pada hari Kamis, 19 Oktober 2023 menjelaskan,
“Sebagai bagian dari industri hulu migas yang beroperasi di Provinsi Jambi,
tentunya kami terus bekerja untuk membina hubungan baik dengan berbagai
pemangku kepentingan, terutama berbagai elemen pemerintah daerah di wilayah
tempat kami bekerja, yaitu di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten
Tanjung Jabung Timur,” ujarnya.
“Jika
mungkin ada terjadi kesalahpahaman, semuanya dapat diselesaikan berkat
komunikasi dua arah yang terjalin dengan baik. Pada prinsipnya kami selalu siap
bekerja sama untuk pembangunan Provinsi Jambi. Terbukti kita sudah sering
beberapa kali minum kopi bersama dengan pemerintah daerah dan berdiskusi
tentang program-program pengembangan masyarakat. Jika ada yang stagnan, maka
kami proses sesuai prosedur sehingga potensi-potensi lokal pun dapat
termanfaatkan dengan baik,” lanjut Rudy.
“Kami
selalu berkonsultasi dengan SKK Migas, baik di Pusat maupun di Kantor
Perwakilan Sumatera Bagian Selatan [Sumbagsel] mengenai program-program yang
PCJL jalankan. Dengan demikian, masalah-masalah yang ditemui selalu dapat
dikomunikasikan dan diselesaikan dengan efektif. Semangat membangun masyarakat
Jambi tentunya harus dibangun di atas kerja sama yang baik dengan berbagai
pihak,” jelasnya.
Salah
satu program yang sedang dijalankan PCJL di Kabupaten Tanjung Jabung Timur
adalah Survei Seismik 3D & 2D, yang akan dimulai pada kuartal keempat 2023
dan berlangsung selama 15 bulan. Sosialisasi kegiatan Survei Seismik di
Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah dimulai pada 4 September 2023. Secara
keseluruhan, Survei Seismik 3D akan dilaksanakan di area seluas 121 km2 di
Prospek Ketemu dan area seluas 71 km2 di Prospek Rukam, sedangkan Survei 2D
akan dilakukan di sejumlah area di bagian Timur Wilayah Kerja Jabung sepanjang
250 km.
Selain
itu, pada bulan Agustus 2023 juga telah dilakukan penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) tentang pembangunan jalan beton Blok D Geragai, Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, dengan total pengerjaan sepanjang enam kilometer.
PCJL
juga secara rutin memberikan program beasiswa bagi siswa miskin dan siswa
berprestasi di jenjang SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi di Kabupaten Tanjung
Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sejak 2002 sampai 2023, PCJL
juga telah menyalurkan beasiswa dengan nilai total lebih dari Rp 16 miliar bagi
7.000 siswa miskin serta siswa berprestasi.
“PCJL
juga memiliki program pengembangan UMKM batik. Beberapa penerima manfaatnya
adalah Batik Idola di Desa Pemusiran, Kecamatan Nipah Panjang, dan Istana Batik
Naima di Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, keduanya di Kabupaten Tanjung
Jabung Timur. Berkat bantuan PCJL, kedua UMKM dapat semakin mengembangkan
usahanya. Mereka juga sudah mengikuti berbagai kegiatan pameran di Jambi dan
Jakarta,” jelas Afdal.
Di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat, PCJL mengembangkan beberapa kawasan wisata
seperti Ekowisata Sukorejo yang berbasis pembudidayaan kopi liberika, Embung
Bina Lestari yang merupakan embung pencegahan kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) yang juga difungsikan sebagai kawasan wisata air, serta Kawasan
Mangrove Pangkal Babu. Pada ketiga program pengembangan masyarakat ini, PCJL
bekerja sama dengan kelompok-kelompok masyarakat lokal.
“Dalam
program-program pengembangan masyarakat yang kami jalankan, kami menghormati
inisiatif-inisiatif masyarakat lokal. Kami memfasilitasi pelatihan-pelatihan
bagi masyarakat lokal dengan harapan mereka dapat meraih kemandirian dalam
mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki,” papar Field Manager Jabung
Rudy.
Afdal
menjelaskan bahwa PCJL melihat potensi kawasan embung sebagai wisata edukasi
kebencanaan. Dalam pengembangan kawasan, PCJL berfokus pada tiga hal. Pertama
adalah edukasi untuk pengenalan fungsi embung, pencegahan karhutla, dan
kesadaran lingkungan. Selanjutnya, sebagai konservasi air dan keanekaragaman
hayati, dan yang terakhir yaitu tempat wisata guna mendukung pertumbuhan
ekonomi masyarakat desa.
”Program
kita memanfaatkan apa yang sudah ada di sana, yang awalnya untuk pencegahan
karhutla, tetapi kita coba mendapatkan nilai lebih dari embung yang sudah ada
dan juga untuk memberikan pemasukan untuk masyarakat sekitar dengan
pengembangan pariwisata dan kami masih ada pengembangan-pengembangan lebih
lanjut di embung tersebut,” jelas Afdal.
Secara
keseluruhan, Sejak 2002 sampai bulan Agustus 2023, PCJL juga telah
mendistribusikan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan
nilai total lebih dari Rp 310 milyar di bidang-bidang meliputi infrastruktur,
pemberdayaan ekonomi, lingkungan, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan komunitas
adat terpencil dan penanggulangan bencana.
Selain
itu, PCJL juga turut berkontribusi melalui Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi
(DBH Migas) kepada daerah. Tahun 2023, DBH Migas untuk Tanjung Jabung Timur
mencapai Rp 67.521.460.000, sementara DBH Migas untuk Kabupaten Tanjung Jabung
Barat mencapai Rp. 248.195.883.000. Wilayah Kerja Jabung juga telah menyediakan
lebih dari 50.000 lapangan pekerjaan, terutama bagi warga Provinsi Jambi.
SKK Migas-KKKS
berkontribusi Bagi Dunia Pers
Ketua Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi, Drs H Mursyid Sonsang dari
berbagai kesempatan selalu menegaskan selama ini, SKK Migas-KKKS wilayah
Sumbagsel juga telah banyak berkontribusi bagi kemajuan dunia pers. Salahsatu
yang sangat dinanti yakni diselenggarakannya pelatihan jurnalistik serta Uji
Kompetensi Wartawan (UKW)
‘’Kita (baca FJM Jambi-red) akan terus saling bersinergi untuk
kebaikan bangsa bersama untuk mendukung target satu juta barel tahun 2030,
‘’ucapnya dalam satu kesempatan. (yasminsimamora/***)
Posting Komentar