Kurangi Angka Pengangguran, Disnaker Tanjab Barat Akan Terus Gelar Job Fair
KUALATUNGKAL - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tanjungjabung Barat kembali menggelar Job Fair setelah 2 sebelumnya sukses melaksanakan Job Fair di alun-alun Kuala Tungkal. Job fair kali ini yang dilaksanakan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dibuka langsung Bupati Tanjab Barat, Drs H Anwar Sadat MAg diwakili Sekretaris Daerah, Hermansyah S.STP MH berlangsung Jum’at lalu (13/12/2024) sukses digelar.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanjungjabung Barat, Eko Suwelo ST kepada radartanjab.co.id di ruang kerjanya Senin (23/12/2024) menyebutkan, alam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menjembatani para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
“Melalui Job Fair ini, kami berharap dapat membantu masyarakat Tanjab Barat, khususnya yang belum mendapatkan pekerjaan, untuk segera menemukan kesempatan kerja yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka. Dan juga membantu perusahaan untuk mencari pekerja yang sesuai dengan kebutuhannya,” ujarnya.
Eko juga mengungkapkan bahwa peluang kerja yang ada di job fair ini terbuka untuk semua pencari kerja.
Job Fair tahun ini diikuti oleh 36 perusahaan, baik dari lokal Kabupaten Tanjab Barat maupun perusahaan dari luar Kabupaten Tanjab Barat.
Disebutkan, total terdapat ada 52 lowongan pekerjaan yang tersedia, mencakup berbagai sektor seperti mekanik, sales dan driver. Dengan tenaga kerja yang dibutukan sebanyak 140 orang.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari para pencari kerja yang memadati area Job Fair sejak pagi. Mereka tampak antusias untuk mendapatkan informasi dan kesempatan wawancara langsung.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tanjab Barat, Eko Suwelo ST juga mengakui bahwa dari 36 perusahaan yang ikut dalam job fair, ada 21 perusahaan yang pelamar kerjanya memasukan lamar kerja, dan 15 perusahaan yang tidak ada pelamar.
‘’Dari catatan kita ada perusahaan yang tidak pelamarnya. Perusahaan perkebunan kelapa sawit umumnya mereka membutuhkan tenaga kerja sebagai pemanen sawit, ‘’ujar Eko.
Karena menurut Eko, umumnya tenaga kerja sebagai pemanen sawit itu diambil dari tenaga lokal yang mempunyai keahlian khusus.
Pemerintah Kabupaten Tanjjab Barat terus mendorong peningkatan daya saing tenaga kerja lokal dan pertumbuhan UMKM melalui acara Job Fair and Disnaker Innovation (The New Two Days Coffee). Kemudian optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dan hubungan industrial yang harmonis menjadi langkah penting yang didukung dalam acara tersebut
Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H Anwar Sadat MAg dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Hermansyah, S.STP MH saat membuka acara Job Fair and Disnaker Innovation (The New Two Days Coffee) yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Ketenagakerjaan Tanjab Barat, di Kuala Tungkal, Jum'at malam (13/12/2024).
Sekda juga menjelaskan, bahwa Two Days Coffee telah menjadi wadah penting untuk mempererat silaturahmi antara seluruh komponen masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Acara ini juga menjadi momen strategis untuk saling berdiskusi, menyampaikan aspirasi, serta berbagi pandangan dalam suasana keterbukaan dan kesetaraan.
Lebih lanjut, Sekda menambahkan bahwa acara ini memberikan dampak positif, khususnya dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM) di daerah. Melalui Two Days Coffee, para pelaku UMKM lokal, termasuk pengrajin kopi, makanan, batik khas Tanjung Jabung Barat, hingga ekonomi kreatif kalangan milenial, memiliki kesempatan untuk memasarkan produk-produk mereka. Selain itu, acara ini turut membuka peluang kerja baru dan mendorong semangat wirausaha di kalangan masyarakat.
Sekda berharap potensi daerah seperti ini mendapat perhatian dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait. "Kita perlu terus berinovasi guna mendukung pengembangan daerah sesuai tugas dan fungsi masing-masing," ujarnya. (yasminsimamora)
Posting Komentar