Berkah Madani Microfinance, Solusi Ekonomi Berbasis Masjid untuk Masyarakat Tanjab Barat
KUALATUNGKAL - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H Anwar Sadat, MAg memperkenalkan program Berkah Madani Microfinance. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam pemberdayaan ekonomi umat dengan memanfaatkan masjid sebagai pusat kegiatan ekonomi.
Masjid hendaknya tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah ritual saja, namun lebih dari itu difungsikan sebagai sarana mencerdaskan, komunikasi dan menjadi salah satu pusat kegiatan umat dalam hal-hal yang positif serta produktif.
Hal tersebut disampaikan pada Kunjungan Kerja Bupati Tanjung Jabung Barat dalam rangka Safari Jum'at di Masjid Al-Fallahun Rt 11 Kelurahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir. Jum'at (17/1/2025).
Bupati Anwar Sadat menjelaskan, bahwa program Berkah Madani Microfinance dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, seperti masalah ketenagakerjaan dan pengembangan usaha kecil.
"Program ini bertujuan untuk menjadikan masjid sebagai pusat ekonomi yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar," ujar Bupati
"Dengan dukungan dari BAZNAS, kami berharap dapat menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," tambahnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Tanjung Jabung Barat dapat merasakan dampak positif dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan dari BAZNAS untuk takmir masjid, anak yatim, serta program penanganan stunting. Selain itu, juga Bupati berikan bantuan sosial, bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Patunas.
Turut hadir, Sekretaris Daerah, Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Fungsional Lingkup Pemkab Tanjab Barat, Ketua Baznas Tanjab Barat, Sekretaris MUI, Camat Tungkal Ilir, Lurah Patunas, serta masyarakat setempat.(***)
Posting Komentar