News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

MPRJ Desak Kejati Jambi Usut Stockpile PT PMP Dalam Kawasan Cagar Budaya

MPRJ Desak Kejati Jambi Usut Stockpile PT PMP Dalam Kawasan Cagar Budaya

KOTA JAMBI - Aktivis Jambi yang bernama Lembaga Masyarakat Peduli Rakyat Jambi (MPRJ) kembali mendatangi Kantor Kejati Jambi. Kedatangan aktivis ini mendesak Kejaksaan Tinggi Jambi untuk mengusut permasalahan stockpile batubara yang diduga dilakukan PT PMP yang beroperasi dalam zona inti Candi Muaro Jambi.

Dalam orasi yang dilakukan langsung di depan Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Ketua MPRJ Dian Saputra mengatakan, untuk permasalahan ini jangan dianggap remeh, karena perlu diketahui bahwa diduga selain di tempat terlarang, PT PMP ini juga bisa jadi tempat selundupan batubara ilegal, atau batu bara yang legal tapi berpotensi tidak membayar pajak, royalti, cukai, dan lain-lain yang seharusnya itu bisa jadi pemasukan negara, namun milyaran uang yang seharusnya masuk ke kas negara kini raib.

"Namun anehnya permasalahan ini terkesan dibiarkan, atau malah bisa kita duga bahwa telah terjadi persekongkolan jahat. Jangan-jangan mereka main mata dalam mengeruk pengelolaan SDA yang seharusnya milyaran uang dari hasil itu masuk ke kas negara. Ini malah masuk ke kantong sendiri,"tegasnya mempertanyakan 

Dian yang akrab disapa Bobto mengharapkan, pihak Kejaksaan Tinggi Jambi untuk segera melakukan langkah - langkah upaya hukum untuk menyelamatkan nilyaran uang negara dan icon Provinsi Jambi (candi Muaro Jambi).

"Kami berharap agar pihak Kejati Jambi memanggil dan memeriksa pihak PT PMP dan pihak-pihak lain,"harapnya. Dan Dian alias Bob to berjanji akan terus mengawal permasalahan ini sampai ada titik terang atas langkah Langkah hukum yang di lakukan oleh Kejati Jambi.

Bobto juga berterimakasih, atas sambutan pihak Kejati, "Saya berterima kasih atas sambutan yang diberikan bapak Nolly Wijaya selaku Kasi Penkum, "ucapnya 

Kasi Penkum Kejati Jambi, Nolly Wijaya mengatakan, aspirasinya sudah disampaikan ke pimpinan. "Nanti terkait tindak lanjutnya akan kami kasih tahu,"ucap Kasi Penkum seperti ditirukan Bob To.(nst)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar