Tutup Pesantren Lansia, LBH ICMI Ingatkan Peserta Hati-Hati Pilih Majelis Kajian
JAKARTA - Menutup kegiatan Pesantren Kilat Lansia di Hotel Oasis Amir, Jakarta, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (LBH ICMI), Dr. Yulianto Syahyu S.H., M.H, mengingatkan agar umat berhati-hati dalam memilih majelis kajian agar tak terjebak aliran menyimpang.
"Karena itu, sangat tepat jika bapak ibu peserta Pesantren Kilat Lansia ikut disini karena ICMI menjadi garansi bahwa kajiannya sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah," kata Yulianto di hadapan peserta Sanlat Lansia pada Ahad (23 Maret 2025) Jakarta.
Menurut Yulianto, seiring perkembangan zaman memang akan muncul berbagai macam pemikiran baik yang lurus ataupun menyimpang sehingga masyarakat perlu selektif dalam memilih tempat belajarnya.
"Terlebih lagi para Lansia yang harus menyongsong Husnul Khatimah, maka Pesantren Lansia ICMI ini sudah benar dan tepat," kata Yulianto.
Ia juga mengusulkan, mengingat sudah banyaknya alumni program Pesantren Lansia ini maka perlu diikat dengan himpunan atau organisasi alumni khusus Lansia agar tetap solid dan saling terhubung komunikasinya dengan baik," terang Yulianto.
Dalam kegiatan Pesantren Lansia, LBH ICMI juga diminta memberikan sosialisasi terkait hukum waris Islam yang ternyata masih belum merata pemahamannya, serta masih banyak masalah di lapangan yang belum terselesaikan.
Pada akhirnya, Yulianto selaku Direktur LBH ICMI menutup secara resmi kegiatan Pesantren Lansia Ramadhan 2025 dengan mengucapkan kalimat hamdalah dan foto Bersama dengan seluruh peserta Sanlat.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Dr (Can)Welya Saftri M.Si menutup kegiatan tersebut dengan harapan bahwa nantinya peserta akan dapat mengamalkan ilmu yang diterimanya.
"Tujuan mencapai husnul khatimah harus diiringi dengan upaya belajar dan berpikir dengan benar, semoga Perempuan ICMI dapat selalu konsisten memberikan fasilitas belajar bagi Lansia melalui Pesantren Lansia ini," pungkas Welya.
ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.***
Posting Komentar